Tips Mempaerkuat Daya Ingat


Daya ingat identik dengan faktor usia. Semakin lanjut usia seseorang, semakin menurun daya ingatnya. Namun, banyak cara bisa dilakukan untuk memaksimalkan dan memperkuat kemampuan daya ingat kita walaupun usia tidak lagi muda. Berikut ada beberapa tips untuk membantu anda memperkuat daya ingat:

1.     Senam Otak
Otak semacam otot yang perlu dilatih secara berkala. Caranya, buat tantangan atau tebak-tebakkan untuk diri sendiri yang dapat mengasah ingatan. Misalnya, menyebut judul lagu-lagu lama, mengingat bait puisi saat kecil, atau menyebut 10 barang yang ada di kulkas, dll.

2.     Makanan
Bukan hanya minyak ikan yang dapat mempertajam daya ingat, tetapi juga bahan makanan berwarna merah dan ungu seperti bluberry, buah bit, dan bawang merah. Bahan makanan yang kaya asam folat seperti brokoli, pisang, dan kacang polong juga bermanfaat menjaga kesehatan kita.

3.     Air Putih
Fakta menunjukkan bahwa seluruh fungsi organ tubuh akan berjalan baik ketika mendapat asupan air yang cukup. Tak terkecuali fungsi otak. Biasakan minum 6 – 8 gelas air putih sehari.

4.     Tidur Cukup
Tidur dibutuhkan agar sel tubuh beristirahat dan beregenerasi. Termasuk sel otak. Sebab itu, usahakan bangun kerja sama fisik dan mental yang baik agar tercipta tidur sehat dan berkualitas.

5.     Santai
Tekanan atau stres membuat kerja otak melemah dan sulit berkonsentrasi. Dalam kondisi demikian, istirahatlah sejenak sambil melakukan aktivitas santai seperti membaca buku, bermain game untuk memulihkan kerja otak.

6.     Bermain Asah Otak
Kebiasaan mengisi teka teki silang yang tersedia di koran atau memainkan sudoku di telepon genggam bermanfaat positif untuk meningkatkan daya ingat seseorang.

7.     Berpikir
Mengingat satu hal yang tak kunjung muncul di kepala pasti menjengkelkan. Saat mengalaminya, jangan panik. Tenangkan diri sesaat sambil memikirkan hal-hal ringan seperti jenis buah-buahan, jenis olahraga air, atau nama-nama sahabat. Aktivitas itu akan membantu seseorang lebih cepat mengingat hal penting yang ia lupakan.

8.     Bertamasya ke Masa Lalu
Melihat kembali hal-hal di masa lalu secara tidak langsung melatih ingatan jangka panjang. Saat pulang kampung misalnya, cobalah memunculkan kembali kenangan masa kecil.

9.     Berpikir Lewat Gambar
Cara ini bisa dilakukan saat menyusun daftar belanja. Catat barang-barang yang akan dibeli sambil membayangkan diri sedang berjalan menyusun lorong-lorong supermarket dan menemukan produk yang diinginkan.

10.  Olahraga
Lakukan latihan fisik yang merangsang perbaikan sirkulasi darah seperti jogging, dan aerobik. Sirkulasi darah yang lancar akan meningkatkan produksi oksigen ke otak yang sangat bermanfaat untuk mempertajam kemampuan berpikir.

11.  Banyak Bicara
Banyak-banyaklah berbicara, asalkan berbicara yang bermutu dan menyangkut hal-hal yang dapat mengelola otak anda, seperti berdiskusi, berdebat dll, latih kemampuan anda untuk mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya anda. Menyembunyikannya hanya akan membuat anda menjadi pasif, tidak berkembang dan justru semakin bodoh. Dengan banyak berbicara anda akan mereload (memanggil) kembali ingatan-ingatan yang ada di otak anda.

Itulah beberapa tips memperkuat daya ingat, sehingga dengan tips ini bisa menjadikan kita semua tetap menjadi seseorang yang memiliki kualitas prima, seberapapun usia kita.



Salam gitsali, semoga bermanfaat.

Faktor dan sifat Ketahanan Nasional

Faktor Ketahanan Nasional
1.     Tradisi.
Tradisi ini memberikan kepada masyarakat/bangsa seperangkat nilai dan kaidah yang diperlukan untuk menjawab tantangan setiap tahap perkembangan. Tradisi sosial ini pada dasarnya bersifat dinamis, karena itu nilai-nilai serta kaidah-kaidah yang tidak dapat menjawab tantangan, akan lenyap secara wajar.

2.     Pendidikan.
Pendidikan merupakan factor yang besar pengaruhnya terhadap ketahanan di bidang sosial budaya. Pendidikan dalam arti luas dapat mengembangkan potensinya serta berperan serta secara penuh dalam menumbuhkan kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman.

3.     Inisiatif.
Di dalam masyarakat berkembang inisiatif pemerintah dan potensi yang ada padanya meriupakan yang paling kuat dan mampu menggerakkan pendidikan secara luas.

4.     Teknologi para penytelenggara komunikasi.
Pemerintah harus mampu mengatur pendidikan formal berencana dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi mutahir.

5.     Kepemimpinan para penyelenggara Negara.
Untuk membina dan membangun masyarakat modern, diperlukan kepemimpinan nasional yang luat dan berwibawa.

6.     Tujuan nasional.
Tujuan nasional dapat merupakan unsure penggerak, pemersatu, pemberi motivasi, dan merupakan salah satu identitas nasional. Tujuan selalu berintikan falsafah Negara.

7.     Kepribadian nasional.
Kepribadian nasional merupakan hasil perkembangan sejarah dan cita-cita bangsa yang dirumuskan sebagai dasar kehidupan bangsa. Kepribadian ini perlu dipupuk, dibina dan dimasyarakatkan pada setiap generasi karena kepribadian nasional inilah merupakan daya tangkal yang sangat strategis untuk menghadapi tantangan asing.

8.     Pertahanan dan keamanan.
Pertahanan dan keamanan merupakan salah satu fungsi pemerintahan dalam menegakkan ketahanan nasioal dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan Negara serta keamanan hasil perjuangannya.


Sifat Ketahanan Nasional
1.     Manunggal.
Ketahanan nasional bersifat manunggal, dalam arti terdapat integrasi yang serasi dan selaras antara trigatra dan pancagatra.

2.     Mawas ke dalam.
Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa dan Negara sendiri, karena bertujuan mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya sendiri.

3.     Berkewibawaan.
Pandangan yang bersifat manunggal menghasilkan kewibawaan nasional yang haus diperhitungkan oleh pihak lain serta mempunyai daya pencegah.

4.     Dinamis.
Ketahanan nasional suatu bangsa tidak tetap keadaannya. Ia meningkat atau menurun sesuai dengan kondisi dan situasi bangsa itu sendiri.

5.     Tidak membenarkan sikap adu kekuatan dan kekerasan.
Konsep ketahanan nasional dapat dipandang sebagai alternative dari konsepsi politik kekuatan yang mengutamakan adu kekuatan dan kekuasaan yang masih dianut oleh Negara-negara maju pada umumnya.

6.     Percaya pada diri sendiri.
Bangsa yang merdeka dan berdaulat harus yakin bahwa ia dapat mengurus rumah tangga Negaranya sendiri dengan baik, dan tidak sangat tergantung kepada bantuan luar.

7.     Tidak bergantung kepada pihak luar.
Pada umumnya Negara berkembang merupakan bekas jajahan dan masih dipengaruhi oleh mental kolonial dan masih merasa bergantung kepada bekaspenjajahnya. Sikap mental seperti ini harus secara sadar dikikis habis.




Salam gitsali, semoga bermanfaat.

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah berupa gambar Silhouette Tunas Kelapa. Lambing Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro, seorang pembia pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departemen Pertanian.

Secara resmi lambang gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan Presiden Republik Indonesia kepada Gerakan Pramuka.

Arti Lambang Gerakan Pramuka yaitu:
1.     Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
2.     Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam berbagai keadaan. Lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah sehat dan kuat rokhaniah dan jasmaniahnya, ulet, serta besar tekadnya dalam  menghadapi segala tantangan dalam hidup, dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
3.     Kelapa/nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Melambanglkan, bahwa seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
4.     Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Melambangkan, bahwa seorang Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia dan jujur, dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5.     Akar kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka berpegang teguh pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata berupa tekad dan keyakinan yang digunakan untuk memperkuat diri dalam mencapai cita-citanya.
6.     Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya. Mengkiaskan, bahwa seorang Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Salam gitsali, semoga bermanfaat.

Tujuh Gaya Belajar Efektif

Setiap individu pasti mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Dan banyak sekali gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Nah, berikut adalah tujuh gaya belajar yang mungkin bisa anda ikuti, khususnya bagi yang belum menemukan cara belajar yang efektif.

1.     Bermain dengan kata.
Gaya ini bisa di mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.

2.     Bermain dengan pertanyaan.
Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermain dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.

3.     Bermain dengan gambar.
Anda sementar orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat perubahan, merangkai dan membaca kartu. Jika Anda termasuk kelompok ini, tak salah bila Anda mencoba mengikutinya.

4.     Bermain dengan musik.
Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara menginat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik bagaimanalagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja tak sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia, teknologi, dan situasi sosial politik pada kurun waktu tertentu.

5.     Bermain dengan bergerak.
Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atau berolahraga.
6.     Bermain dengan bersosialisasi.
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.

7.     Bermain dengan Kesendirian.
Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara mandiri.




Salam gitsali, semoga bermanfaat.