Malam yang buta semakin menyiksa
Burung malam telanjang terbang rendah
Menakutkan
Orang-orang sembunyi dikamarnya
Waktu melangkah dengan pelan
Mimpi-mimpi tenggelam ditelan sepi
Tangis bayi yang menjerit
Bangunkan resahnya hati yang menjerit
Angin panas membakar jiwa
Lara duka terus membara
Manusia yang kering terlunta-lunta
Sendiri terpejam menatap gelap
Dari rumah-rumah yang tersembunyi
Kabarkan apa kata hatinya
Dari rumah-rumah orang disana
Senyum ramah telah menghilang
Semua buta
Siang yang luka menjerit-jerit
Anak muda kabarkan problemanya
Dari pintu ke pintu buang amarah
Lemparkan tanya-tanya di kepala
Siapa yang sangka penguasa tak terluka
Dari rumah-rumah yang tersembunyi
Penuh janji dan amarah
Dari rumah-rumah orang disana
Penuh sakit yang dibawa
Semua buta
Langkahnya
by masgit's
"malang 1996"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar