Manfaat Kacang Hijau

Manfaat Kacang Hijau

Kacang hijau (Phaseolus Radiatus/Green Gram/MungBean/Green Soy) merupakan makanan yang banyak dijumpai dimana-mana!

Bentuknya yang kecil dan dapat diolah menjadi beraneka makanan serta minuman yang nikmat membuat namanya demikian populer. Namun siapa sangka bahwa dibalik bentuknya yang sangat kecil ternyata di balik itu semua, kacang hijau memiliki kandungan vitamin dan gizi yang padat.

Oleh karena itulah dalam setiap acara, Posyandu misalnya, kacang hijau ini yang diperkirakan berasal dari negara India ini tidak pernah luput untuk diberikan kepada balita. Vitamin yang paling menonjol di dalam kacang hijau adalah vitamin B1 dan vitamin B2. Dimana pada awalnya, vitamin B1 (tiamin) dikenal sebagai anti beri-beri serta dinilai manfaat juga untuk membantu proses pertumbuhan seorang manusia.

Disamping itu juga vitamin B1 juga bertugas untuk memaksimalkan pengubahan karbohidrat menjadi tenaga (energi), sehingga kacang hijau bisa menjadi sumber pembangkit stamina. Sedangkan vitamin B2 (riboflavin) juga berperan penting dalam pertumbuhan sebagai salah satu famili leguminoceae, kacang hijau mengandung protein tinggi yakni 24 persen. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik.

Telah disadari bahwa daya cerna protein kacang-kacangan tidak setinggi protein hewani. Protein kacang-kacangan (nabati) umumnya memiliki asam animo pembatas lebih banyak, sehingga pemanfaatannya oleh tubuh tidak dapat menandingi protein hewani.

Di samping itu yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah, sehingga baik mereka yang menginginkan diet makanan ini (kacang hijau) dapat menjadi pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es atau es teler.


Sumber MOP edisi 334 tahun 2010 (ngatijan)
Salam gitsali, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar