Bunga-bunga tersebar disepanjang jalan
Disetiap perempatan adalah kenyataan
Para durjana memandang marah
Ayunkan langkah kibaskan sayapnya
Mengusik ketenangan
Mata liar disepanjang jalan kehidupan
Siang yang panas semakin menyiksa
Kabut digunung tak mau turun
Rajawali ganas mencari mangsa
Dipusat keramaian manusia dunia
Sendiri ditelan mimpi-mimpi
Sementara disana
Mata sang raja berputar-putar
Mulut terucap dan bersabda
Bunga-bunga dijalanan
Apa kabarmu apa nasibmu
Waktu menjadi gelap mencekam
Tak ada ujud tak ada rupa
Tak ada suara
Sunyi sepi sampai pagi hari
Menjelang subuh semua gempar
Ada kematian bunga jalanan
Syair kehidupan
Adalah cerita alam manusia
Tergores luka terbuang hidupnya
by masgit's
"semarang 1994"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar