Arah matahari dalam siangmu
Berlomba mencoba bangkitkan
Emosiku
Panas membara
Hitam gelap gulita
Aku harapkan
Harapan tegarkan citaku
Untuk satu waktu masa depan
Walau seribu aral merintang
Tak kuasa hentikan aku disini
Oh matahriku
Tegarkanlah tekadku
Robohkanlah dinding disana
Agar langkah pasti menuju
Demi bangsa dan tanah ini
Demi cita yang hakiki
Coba kau kawan lihat disini
Apa yang akan aku lakukan
Tak peduli seribu aral menghalang
Hidupku demi citaku
Tak peduli apa kata orang
Duniaku tekadku
Akan mengiringi
Walau gelap selalu datang
by masgit's
"semarang 1994"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar