Pemimpin Yang Efektif

“Apa yang membuat seseorang menjadi pemimpin efektif?”  Tidak mudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini.  Di banyak perusahaan, salah satu kekhawatiran seorang pemimpin puncak (CEO) adalah bagaimana mengembangkan generasi berikut sebagai pemimpin yang efektif. Tidak jarang berbagai program unggulan  disiapkan untuk menjawab tantangan ini.

Menjadi seorang pemimpin yang efektif tentu dimulai dengan dirinya. Sebuah organisasi harus memiliki model apa yang Anda inginkan agar  orang lain (bawahan) tahu dan lakukan. Jika sudah terdapat apa saja yang membuat seorang pemimpin menjadi efektif  dan membuat model perilaku yang dibutuhkan, maka bawahan (karyawan) juga akan memiliki ekspektasi yang jelas apa yang harus mereka ketahui dan lakukan, dan pelanggan akan terpuaskan ketika berbisnis dengan Anda, investor lebih percaya diri, dan Anda bisa melakukan berbagai investasi untuk menemukan dan mengembangkan pemimpin masa depan.

Menjadi seorang pemimpin yang efektif menuntut Anda untuk membantu orang lain memimpin dirinya. Keberhasilan seorang pemimpin nampak dari kemampuannya membuat orang lain mampu mengerjakan  sesuatu yang benar dengan cara yang benar. Menjadikan diri Anda model kepemimpinan menjamin bahwa Anda memimpin dengan baik, sedangkan membantu pihak lain ahli dalam memimpin menjamin keberhasilan masa depan.

Hal-hal yang harus diketahui tidak hanya apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang individu pemimpin, tetapi juga bagaimana membangun kapabilitas kepemimpinan yang lebih baik. “Apa yang membuat seorang pemimpin efektif?”. Beberapa ahli fokus pada pentingnya memiliki visi masa depan, yang lain bagaimana melakukan eksekusi, yang lain menekankan karisma dan karakter, merekatkan hubungan bawahan, dan yang lain lagi menekankan bagaimana membangun organisasi jangka panjang. Semua itu penting, tetapi  masih ada hal mendasar yang harus disertakan.


Shape the Future – Strategist

Aturan ini melekat pada dimensi strategi. Seorang pemimpin adalah seorang  ahli strategi yang harus mampu menjawab pertanyaan “ke mana kita menuju?”, dan menjamin bahwa semua orang dalam organisasi itu memahami arah  yang mau dituju. Tidak hanya menyusun visi, tetapi juga menciptakan masa depan. Seorang ahli strategi menggambarkan ke mana organisasi harus menuju untuk sukses, sambil memberdayakan berbagai sumber daya yang ada (modal, orang, kapabilitas organisasi), dan bekerja bersama mengarah ke masa depan. Seorang ahli strategi memiliki “point of view” mengenai masa depan, dan mampu memposisikan organisasi untuk menciptakan dan menjawab tantangan masa depan. Aturan pertama ini mencakup menciptakan, menetapkan, dan menyampaikan prinsip-prinsipnya.


Make Things Happen- Executor

Mengubah apa yang diketahui menjadi apa yang harus dilakukan. Ini merupakan dimensi eksekusi, dan focus pada pertanyaan “bagaimana kita bisa menjamin bahwa kita sampai pada tempat yang kita tuju?”. Seorang pemimpin yang adalah seorang eksekutor menterjemahkan strategi menjadi tindakan. Dia memahami bagaimana perubahan terjadi, bagaimana mempertanggungjawabkan, memahami mana keputusan kunci yang harus diambil dan mana yang harus didelegasikan, dan memastikan tim bekerjasama dengan baik. Aturan dasar seorang eksekutor adalah disiplin agar segalanya berjalan dengan baik.


Engage Today’s Talent – Talent Manager

Seorang pemimpin sekaligus seorang talent manager  yang berusaha mengoptimalkan “talent”nya dan menjawab pertanyaan : “siapa yang akan menyertai kita dalam perjalanan bisnis?”. Seorang Talent Manager memahami bagaimana mengidentifikasi, membangun, dan merekatkan “talent” untuk menghasilkan. Ia paham mengidentifikasi ketrampilan apa yang yang harus dipenuhi, memetakan talent dalam organisasi, mengembangkan orang, merekatkan mereka, dan menjamin bahwa karyawan berada dalam upaya maksimal. Talent manager memastikan loyalitas personal, professional dan organisasi.  Aturan dasarnya adalah membantu orang lain mengembangkan dirinya menjadi yang terbaik bagi organisasi.


Build the Next Generation – Human Capital Developer

Seorang pemimpin sekaligus adalah seorang Human Capital Developer. Tugasnya adalah menjawab pertanyaan : “Siapa yang tetap tinggal dan terus melanjutkan organisasi bagi generasi berikutnya?”. Seorang talent manager menjamin hasil jangka pendek melalui orang, sedangkan seorang human capital developer menjamin bahwa organisasi dalam jangka panjang memiliki kompetensi yang diperlukan demi keberhasilan di masa depan.  Human capital developer membantu pemimpin masa depan sukses, melalui organisasi membangun perencanaan tenaga kerja yang berfokus pada future talent, memahami bagaimana mengembangkan future talent, dan membantu karyawan melihat karir mereka di masa depan.


Invest in Yourself – Personal Proficiency

Seorang pemimpin efektif harus memiliki personal proficiency. Seorang pemimpin adalah seorang pembelajar:  dari keberhasilan, kegagalan, penugasan, buku, kelas, orang lain, dan kehidupan itu sendiri. Seorang pemimp[in efektif menginspirasikan loyalitas dan kehendak baik kepada orang lain karena diri mereka memiliki integritas dan bisa dipercaya. Pemimpin yang efektif memiliki kepercayaan diri, memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi, mampu bertoleransi terhadap berbagai ambiguitas.




Salam gitsali, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar