Sifat-Sifat Lembaga Pendidikan Sekolah


Sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua setelah keluarga yang bersifat formal namun tidak kodrati. Kendatipun demikian banyak orang tua (dengan berbagai alasan) menyerahkan tanggung jawab pendidikan anaknya kepada sekolah.

Dari kenyataan tersebut, maka menurut Hasbullah (1999) sifat-sifat dari pendidikan sekolah tersebut adalah:

a.     Tumbuh Sesudah Keluarga (pendidikan kedua)
Dalam sebuah keluarga tidak selamanya tersedia kesempatan dan kesanggupan memberikan pendidikan kepada anaknya, sehingga keluarga menyerahkan tanggung jawabnya kepada sekolah. Di sekolah, anak-anak memperoleh kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu yang lain. Di samping itu juga diberikan pelajaran menghargai keindahan, membedakan benar dan salah serta pendidikan agama. Materi-materi tersebut jelas sangat sulit diselenggarakan di lingkungan keluarga.

b.     Lembaga Pendidikan Formal
Dinamakan lembaga pendidikan formal, karena sekolah mempunyai bentuk yang jelas, dalam arti memiliki program yang telah direncanakan dengan teratur danditetapkan dengan resmi, misalnya di sekolah ada rencana pengajaran, jam pelajaran dan peraturan lain yang menggambarkan bentuk sekolah secara keseluruhan.

c.     Lembaga Pendidikan yang Tidak Bersifat Kodrati
Lembaga pendidikan didirikan atas dasar hubungan darah antara guru dan murid seperti halnya di keluarga, tetapi berdasarkan hubungan yang bersifat formal. Murid juga secara kodrat harus mengikuti pendidikan sekolah tertentu, karena itu sekolah merupakan pendidikan yang tidak bersifat kodrati.

Dalam hal ini sudah barang tentu hubungan antara pendidik dan anak didik di sekolah tidak seakrab hubungan di dalam kehidupan keluarga, sebab di antara guru dan murid tidak ada ikatan berdasarkan hubungan darah, di samping itu terlalu banyak murid yang harus dihadapi oleh guru.



Salam gitsali, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar